cover
Contact Name
Dr. Mashud, S. P.d., M.Pd
Contact Email
multilateral.journal@ulm.ac.id
Phone
+628115128680
Journal Mail Official
multilateral.journal@ulm.ac.id
Editorial Address
PJKR JPOK FKIP ULM JL. Taruna Praja Raya Kampus JPOK FKIP ULM Banjarbaru
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
ISSN : 14123428     EISSN : 25491415     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi artikel hasil penelitian dan kajian analisis kritis setara dengan hasil penelitian bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jurnal Multilateral Pendidikan Jasmani dan Olahraga berfokus pada Analisis Pembelajaran, Penelitian dalam pendidikan jasmani dan Olahraga serta masalah utama dalam pengembangan ilmu bidang olahraga sebagai berikut: 1. Pendidikan Olahraga 2. Kepelatihan Olahraga 3. Olahraga Rekreasi 4. Olahraga Tradisional Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat peminat pembaca adalah dari kalangan aktivis olahraga dan guru Pendidikan Jasmani.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 3 (2021): October" : 7 Documents clear
Orientasi lokus kendali mahasiswa olahraga Miftah Fariz Prima Putra; I Nyoman Sudana Degeng; Wasis Djoko Dwiyogo
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.11490

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran orientasi lokus kendali mahasiswa olahraga, serta mengungkap hubungan dan perbedaan capaian pembelajaran mahasiswa yang ditinjau dari orientasi lokus kendali. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahrgaan (FIK) Universitas Cenderawasih (UNCEN). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, sehingga didapatkan 64 mahasiswa. Data penelitian dikumpulkan melalui dua instrumen. Pertama, instrumen lokus kendali yang berjumlah 29 item. Kedua, instrumen yang dikembangkan berdasarkan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK). Hasil penelitian menemukan: (1) rata-rata mahasiswa olahraga memiliki orientasi lokus kendali internal dengan skor 11,05; (2) tidak ada hubungan antara orientasi lokus kendali dengan capaian pembelajaran mahasiswa olahraga; dan (3) tidak ada perbedaan capaian pembelajaran antara mahasiswa yang berorientasi lokus kendali internal dengan eksternal. Itu artinya, kajian tentang lokus kendali yang dikaitkan dengan capaian pembelajaran masih bersifat inkonsisten. Oleh karena itu, dibutuhkan studi lanjutan yang lebih komprehensif dengan menambahkan variabel kondisi pembelajar lainnya.
Pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan di tengah darurat Covid-19 di Surabaya, dapatkah diterapkan? Luqmanul Hakim; Rico Susanto
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.11242

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa perubahan fundamental terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran, terutama Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) yang harus beralih dari pembelajaran di lapangan menjadi pembelajaran jarak jauh. Namun hingga saat ini belum ada studi mengenai implementasinya pada Sekolah Dasar (SD) di Surabaya. Informasi  ini sangat penting agar dapat memberikan gambaran kondisi riil dan arah perbaikan. Tujuan penelitian ini memberikan data riil implementasi pembelajaran PJOK di SD se Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. Metode yang digunakan adalah survei, menggunakan kuesioner online, data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan, guru pendidikan jasmani di SD swasta di Kecamatan Dukuh Pakis (100%) tetap memberikan pendidikan jasmani; 83,3% menggunakan metode pembelajaran online. selanjutnya 66,7% sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran tetapi tidak berurutan, 100% peserta didik antusias mengikuti pembelajaran, dan 58,3% menyatakan penilaian hasil belajar pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tidak efektif. Kendala terbesar dari PJJ ini adalah ketersediaan internet. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dalam situasi darurat COVID-19 pelaksanaan PJJ PJOK di SD swasta se Kecamatan Dukuh Pakis surabaya mayoritas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, namun terdapat kendala dalam pelaksanaan evaluasi hasil belajar dan ketersediaan sarana internet.
Trends and patterns of 2013 curriculum research in physical education: Bibliometric analysis from 2013-2020 Novri Gazali; Romi Cendra; Hafid Dwi Saputra; Norazlinda Binti Saad; M E Winarno; Yulingga Nanda Hanief; Khairul Hafezad Abdullah; Mohd Izwan Shahril; Singha Tulyakul
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.11656

Abstract

The implementation of the 2013 curriculum in physical education learning in schools is an issue that has emerged in recent years. The main objective of this study is to conduct a systematic analysis of trending research literature, especially on the topic of the 2013 curriculum in physical education, using bibliometric analysis. This study uses a bibliometric analysis approach with the help of the VOS Viewer application. The articles’ search results show that the study of the 2013 curriculum in physical education totaled 106 articles which were published from 2013-2020 using three databases, namely Scopus, Google Scholar and Dimensions. Then, the researchers conducted a filter that was only limited to journal articles and proceedings, and checked for duplication of articles. Based on the checking, it was found that the same 8 articles were published in the three databases, so that the final result was 89 articles. Based on the VOS Viewer mapping, the findings reveal that: the number of publications from 2013 to 2020 has increased; of the 89 published articles, all of the authors are from the State of Indonesia, because the topics discussed (Curriculum 2013) are the education curriculum in Indonesia; ME Winarno (State University of Malang) was the author with the most publications (6 documents); the sources that published the most articles were Advances in Social Science, Education and Humanities Research (12 documents); the most influential article (77 citations) is entitled "Management of Curriculum Implementation: Strategies for Strengthening the Implementation of the 2013 Curriculum", and an interesting article is discussed about aspects of assessment in the 2013 curriculum; Keywords that often appear are "physical education" and "curriculum 2013". For further researchers, they can see interesting topics to be studied for the future.
Perbedaan pengaruh gaya mengajar dan koordinasi mata tangan kaki terhadap hasil belajar groundstrokes tenis lapangan Afri Tantri; Benny Aprial Simangunsong
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.11254

Abstract

Arah tujuan penelitian ini adalah mencari perbedaan tentang pengaruh gaya mengajar resiprokal dengan gaya mengajar latihan terhadap keterampilan pukulan groundstroke. Sampel adalah mahasiswa yang dibagi dalam kelompok yang menerima gaya mengajar latihan dan resiprokal dengan mempertimbangkan kemampuan koordinasi  mata, tangan dan kaki. Penelitian ini menggunakan Factorial Design 2x2. Populasi penelitian berjumlah 118 mahasiswa, sampel penelitian diambil berdasarkan teori Verduci 27% untuk tingkat koordinasi tinggi dan tingkat koordinasi rendah berjumlah 64 mahasiswa. Namun dalam penelitian menggunakan sampel sebanyak 40 mahasiswa. Dilakukan pengetesan koordinasi, mata, tangan dan kaki dengan tes koordinasi mata, tangan dan kaki.  Sedangkan kemampuan groundstroke dilakukan dengan test groundstrokes forehand dan backhand. Berdasarkan hasil analisis pengujian dihasilkan gaya mengajar latihan, hasilnya lebih baik dibandingkan dengan gaya mengajar resiprokal. Secara keseluruhan kelompok dengan koordinasi mata, tangan dan kaki tinggi hasilnya lebih baik.  Mahasiswa dengan koordinasi tinggi lebih cocok dengan gaya mengajar latihan, kelompok yang memiliki koordinasi rendah lebih cocok dengan gaya mengajar resiprokal. Terdapat interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata, tangan dan kaki pada hasil belajar keterampilan pukulan groundstrokes.
Pola aktivitas fisik atlet pelajar pada masa pandemi Covid-19 Nanik Indahwati; Bernard Djawa; Andhega Wijaya; Dwi Lorry Juniarisca
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.10417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola aktivitas fisik atlet pelajar di Surabaya pada masa pandemi Covid-19 serta faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. Sebagai partisipasinya adalah siswa SMP, SMA/SMK Negeri atau Swasta yang merupakan atlet pelajar di sekolahnya. Sampel dipilih berdasarkan kriteria atlet dari berbagai cabang olahraga yang ada di sekolah dengan teknik quota sampling. Tervalidasi sejumlah 193 orang yang terdiri dari 129 (67%) pria dan 64 (33%) wanita yang berusia antara 13-18 tahun. Pengumpulan data menggunakan angket melalui google form, dengan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan konsep Frequency, Intensity, Time and Type of exercise (FITT) selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif non-eksperimen. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pada saat sebelum terjadinya pandemi aktivitas fisik yang dilakukan menunjukkan pola aktivitas yang tinggi 90,67% dan menurun pada saat terjadinya pandemi yaitu 60,62%. Ketiga indikator frekuensi, intensitas dan waktu (durasi), yang memiliki kontribusi paling besar adalah intensitas lalu diikuti dengan frekuensi dan durasi. Dalam 1 minggu sebesar 73% rata-rata frekuensi atlet melakukan aktivitas fisik lebih dari 3 kali dengan intensitas di atas 6 sebanyak 77,7% dan 64,4% dengan durasi (time) minimal dari 60-120 menit setiap melakukan aktivitas fisik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa masa pandemi bagi sebagian atlet pelajar tidak mengubah aktivitas fisiknya, mereka tetap melakukan kegiatan meskipun dengan pola yang kurang optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola aktivitas fisik pada masa pandemi antara lain adalah faktor personal, faktor lingkungan yaitu keluarga dan masyarakat (sekolah).
Pengaruh pelatihan hurdle drill dan dot drill terhadap kelincahan dan kekuatan otot tungkai Ni Wayan Mudariani; I Wayan Artanayasa; I Ketut Sudiana
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.11617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan hurdle drill dan dot drill terhadap kelincahan dan kekuatan otot tungkai. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan the modified non randomized control group pretest-posttest design. Subyek penelitian berjumlah 45 orang. Data kelincahan dan kekuatan otot tungkai diukur menggunakan tes lari bolak balik 4x10 m dan back and leg dynamometer. Teknik analisis data menggunakan anava satu jalur dan uji anova satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis data menunjukkan (1) tidak terdapat perbedaan dengan nilai sig adalah 0,990. (2) Terdapat perbedaan dengan nilai sig adalah 0,000. (3) Terdapat perbedaan dengan nilai sig adalah 0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh kelincahan yang signifikan antara siswa yang diberikan pelatihan hurdle drill dan dot drill. (2) Terdapat perbedaan kekuatan otot tungkai siswa yang mendapatkan latihan hurdle drill dan latihan dot drill. (3) Terdapat perbedaan peningkatan kelincahan dan kekuatan otot tungkai siswa antara kelompok hurdle drill dan dot drill.
Enam minggu latihan resistance band untuk meningkatkan power tendangan atlet taekwondo poomsae Magna Nebahatqoru; Sagitarius Sagitarius; Ira Purnamasari; Geraldi Novian
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 3 (2021): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i3.10756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan power tendangan atlet taekwondo poomsae menggunakan resistance band. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan one group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 atlet poomsae taekwondo Kabupaten Bandung Barat yang sedang menjalani pelatihan intensif untuk menghadapi kejuaraan dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Sampel diberikan treatment program latihan resistance band selama enam minggu. Sebelum dan sesudah perlakuan, dilakukan uji kekuatan margaria kalamen. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis ujibeda. Studi menunjukkan bahwa pelatihan dengan resistance band dapat meningkatkan tendangan kekuatan untuk cabang olahraga poomsae. Studi menunjukkan hasil pretest, posttest dan gain seluruh sampel terlihat bahwa seluruh sampel mengalami peningkatan hasil dari penelitian pretest dan posttest dengan rata-rata peningkatan sebesar 32,88%. Berdasarkan ujibeda diperoleh signifikansi hitung 0,001 disimpulkan bahwa latihan resistance band dapat diterapkan dalam proses pelatihan atlet poomsae cabang olahraga taekwondo agar peningkatan power tendangan bisa lebih maksimal dan atlet tidak merasa jenuh akibat latihan yang monoton.

Page 1 of 1 | Total Record : 7